Penelitian dari International Finance Corporation World Bank Group. IFC memaparkan bahwa 80% UMKM yang dimiliki perempuan belum memiliki akses pendanaan dari perbankan karena prosedur yang dianggap memberatkan. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk lebih meningkatkan peran perempuan sebagai wirausaha UMKM. Salah satunya diinisiasi oleh Unilever. Perusahaan ini memiliki komitmen sampai 2022 bisa membantu 5 juta perempuan Indonesia untuk berwirausaha.<br /><br />Simak sesi 3<br />Seminar Virtual Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia<br />"Mendorong Peran Perempuan di UMKM"<br />Selasa, 11 Agustus 2020 | 14.00 - 15.00 WIB<br /><br />Bersama:<br />1. Bintang Puspayoga - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak*<br />2. Ira Noviarti - Direktur Beauty and Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk<br />3. Dian O. Wulandari - Co-Founder Instellar & Womenwill Lead GBG Jakarta<br />Moderator:<br />Richard Lioe<br /><br />Daftar sekarang<br />https://katadata.co.id/jagaumkmindonesia2<br /><br />Gratis dan tersedia E-Certificate untuk peserta di zoom<br /><br />====================================================== <br /> <br />Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData <br /> <br />Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia. <br /> <br />Official Website : https://katadata.co.id/ <br />Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia <br />Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid <br />Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/ <br />Twitter : https://twitter.com/katadatacoid <br /> <br />======================================================
